Senin, 24 Februari 2014

BRIAN ACTON - PEMILIK WHATSAPP YANG JADI MILYARDER DADAKAN


image
Indipos – Zaman sudah berubah massbro…yang dulunya orang berkirim pesan melalui telegram ,kemudian menjadi pager kemudian beberapa tahun kemudian disaat handphone sudah dalam genggaman ,layanan SMS menjadi cara paling praktis untuk berkirim pesan.
Setelah jaman berubah ,kebutuhan juga semakin menuntun lebih praktis lagi untuk berkirim pesan.
Adalah BBM besutan dari Blackberry yang mempelopori cara berkirim pesan yang sangat praktis ,kemudian hadir android dengan Aplikasi Whatsapp yang akhirnya paling booming.
Tahukah mass bro..bahwasanya beberapa tahun yang lalu ada seseorang yang pernah melamar pekerjaan di facebook dan tidak diterima alias ditolak.Namun dengan ditolaknya dia bekerja di facebook menjadikannya lebih bersemangat untuk berkarir di luar facebook.
image
Adalah Brian Acton salah seorang pendiri whatsapp yang pada tahun 2009 lalu sempat melamar pekerjaan di perusahaan raksasa facebook.
5 tahun setelah itu, yaitu tahun 2014 justru si Brian ini kini menjual perusahaannya kepada Facebook dengan harga yang sangat fantastis,mau tahu berapa harganya…hmmm,.,fantastis massbro  19 miliar dollar AS
(sekitar Rp 209 triliun).
image
Bagi massbro yang belum tahu detailnya silahkan membaca di artikel Whatsapp dibeli Facebook.
Sungguh angka yang fantastis massbro…sebelumnya facebook juga membeli instagram senilai 1 milyar dollar atau setara dengan 11 trilliun rupiah.
image
Nilai ini termasuk 3 miliar dollar AS
dalam bentuk saham yang diberikan
kepada Brian Acton dan karyawan
WhatsApp dalam jangka empat tahun.
Dan sekarang Brian Acton sendiri duduk di jajaran direksi di facebook.
Kisah Brian Acton ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua…tentang
penolakan, kerja keras, dan kewirausahaan.
Saat ditolak oleh Facebook, ia bahkan berkicau di media sosial Twitter. Namun, dengan rasa optimis yang tinggi, ia berkata akan memulai
“petualangan berikutnya dalam hidup”. “Facebook menolak saya. Ini adalah
kesempatan besar untuk berhubungan beberapa orang yang fantastis.
Menanti untuk petualangan berikutnya dalam hidup ,” tulis Brian pada 4
Agustus 2009 di tweeter….silahkan dilacak kebenarannya.

Siapa sih Brian Acton ini ?
Dia adalah salah satu jebolan  ilmu komputer di Stanford University,
sebelumnya pernah bekerja di Apple dan Adobe. Sejak 1996, ia bekerja untuk Yahoo! hingga Oktober 2007.
Jabatan terakhirnya di Yahoo! adalah vice president of engineering.
Pada tahun saat ia ditolak oleh Facebook, Acton mulai membangun aplikasi WhatsApp bersama Jan Koum di Mountain View, California, AS.
Koum juga merupakan mantan karyawan Yahoo!. Di tahun itu pula, TheNextWeb melaporkan bahwa si Brian ini juga ditolak oleh Twitter…emang orang apes dulunya bro.
image
Dua perusahaan jejaring sosial internet terbesar di dunia, Facebook
dan Twitter, telah melewatkan kesempatan emas dengan menolak Brian Acton, yang punya bakat luar biasa dalam hal pemrograman.
Nama WhatsApp begitu cepat populer, menjadi aplikasi pesan instan yang
paling banyak digunakan, dengan 430 juta pengguna aktif pada Januari 2014…massbro pasti salah satunya.
Jumlah pesan yang diproses juga meningkat menjadi lebih dari 50 miliar pesan per hari, dari sekitar 27 juta per hari yang terekam pada Juni 2013. Angka itu disebut-sebut sudah melebihi jumlah SMS yang beredar di seluruh dunia sehingga WhatsApp dianggap sebagai salah satu penyebab menurunnya pertumbuhan SMS di
dunia…emang bukan jamannya lagi orang berkirim pesan via SMS…dan ini benar adanya.
Meski basis penggunanya tumbuh besar, WhatsApp tetap mempertahankan mentalitas perusahaan rintisan (startup).
Perusahaan ini hanya memiliki 50 pegawai. Sebanyak 25 orang merupakan teknisi, sementara 20 lagi menangani dukungan multibahasa untuk pengguna.
Brian dan Koum punya prinsip kuat untuk tidak menampilkan iklan dalam
layanan mereka. Dalam mengembangkan bisnis, WhatsApp punya filosofi anti-iklan, bahkan perusahaan itu memiliki manifesto menentang iklan.
Dari mana whatsApp dapat penghasilan ?
WhatsApp sendiri menghasilkan uang dengan menarik bayaran sebesar 0,99
dollar AS selama setahun untuk setiap pengguna.
WhatsApp diinvestasi oleh perusahaan pemodal Sequoia Capital sebesar 8 juta
dollar AS pada awal 2011. Sejak saat itu, WhatsApp tidak membuka investasi tahap baru karena mereka mampu menghasilkan uang dari layanannya, mampu menopang biaya operasional perusahaan, hingga akhirnya Facebook “jatuh cinta” dan meminangnya….widihh..cucok cin…hahaha…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar