Senin, 24 Februari 2014

HIDUP DI PLANET MARS...APA JADINYA ?


image
Indipos.com – Siapa yang tidak tahu dengan planet mars ?
Salah satu planet dalam galaxy bimasakti yang juga terdekat dengan bumi, akhir-akhir ini beritanya begitu fenomenal.
Tidak tanggung-tanggung NASA menggelontorkan dana yang begitu besar guna mengexplore planet ini.
Belum lama ini ,planet Mars kembali menuai sensasi. Kamera pesawat antariksa NASA yang mengorbit di planet merah itu, NASA Mars Reconnaissance Orbiter, menemukan gundukan berbentuk V di permukaan
Mars.
image
Apa yang menarik dari huruf V di Mars? Bentuk V dalam gundukan itu mirip seperti logo Starfleet milik film seri fiksi ilmiah Amerika Serikat yang fenomenal, Star Trek. Huruf V itu terpotret kamera HiRISE pada 30 Desember 2013 lalu.
“Dalam gambar bidang gundukan di satu kawah besar di dekat Mawrth Vallis ini, beberapa bukit (berbentuk V) tampak dalam formasi,” kata NASA
seperti Liputan6.com kutip dari Dailymail , Kamis (20/2/2014).
image
Sedangkan menurut NASA, bentuk aneh gundukan itu disebabkan oleh kombinasi cuaca dan tanah.
“Untuk lahan gundukan, jarak dari setiap
gundukan memiliki fungsi untuk menentukan pasokan pasir, kecepatan angin, dan topografi,” kata salah seorang perwakilan NASA.
Terus apa sih tujuan NASA menggelontorkan dana yang begitu besar untuk bisa kesana ?
Mula-mula jelas ini adalah tujuan ilmiah untuk melihat atau meneliti apakah ada dan memungkinkan hidup disana .
Tapi semenjak didengungkan bahwa planet mars kemungkinan bisa untuk ditempati…berbondong-bondong orang tajir mendaftar…memangnya di bumi ini tanah masih kurang ya…
Menyikapi hal ini,kelompok ulama di Uni Emirat Arab mengeluarkan sebuah fatwa yang melarang warga untuk tinggal di planet Mars.
Fatwa ini dirilis setelah ada rencana sekelompok orang dalam organisasi Mars One untuk menetap di planet merah.
Fatwa dikeluarkan oleh Otoritas Hukum Islam Uni Emirat Arab (GAIAE). Disebutkan bahwa perjalanan menuju dan menetap di Mars merupakan tindakan yang melanggar hukum
Islam.
Hal itu didasarkan bahwa pergi atau mengirim orang ke Mars sama saja bunuh diri atau membunuh seseorang yang jelas tidak dibenarkan dalam ajaran agama Islam dan ini tindakan konyol dan sia-sia.
“Perjalanan ke Mars jelas berisiko tinggi dan tidak dibenarkan dalam Islam. Orang yang pergi ke sana tak mungkin bisa bertahan hidup dan pasti mati,” tulis media lokal Khaleejtimes melaporkan fatwa, Seperti dikutip Dailymail , Kamis (20/2/2014).
Disebutkan juga bahwa para astronot, panitia, dan orang-orang yang berangkat ke Mars akan mati dengan penyebab yang tidak dibenarkan alias
konyol.
Perjalanan ke Mars akan menjalani
hukuman di akhirat seperti hukuman seseorang yang bunuh diri.
“Melindungi orang agar tetap hidup dan aman dari bahaya merupakan hal yang disepakati oleh semua agama. Hal itu juga diatur dalam Alquran,” ujar Ketua Ulama Uni Emirat Arab GAIAE, Farooq
Hamada.
Fatwa ini diputuskan setelah misi direncanakan kelompok Mars One untuk mendirikan koloni manusia di Mars pada tahun 2025. Dikabarkan, ada lebih dari 200 ribu orang yang berminat ikut,
termasuk 500 orang di Timur Tengah.
Heran kan, biaya mahal hanya untuk mati sia-sia…apa gak konyol itu namanya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar